Peluang Usaha

peluang usaha

Sabtu, 25 Juni 2011

Selasa, 21 Juni 2011

img
(Foto: thinkstock)

Dok saya pria berusia 24 tahun, belum menikah. Saat ini saya mengalami ejakulasi dini dimana sedikit saja Mr. P saya disentuh bisa langsung ereksi. Memang dahulu saya sering sekali melakukan onani dan bila saya bermesraan dengan pacar dan dia memegang kemaluan saya sebentar saja, maka saya langsung ereksi.

Saya belum pernah melakukan hubungan intim karena takut cepat keluar dan pasangan hamil. Nah sebentar lagi saya ingin menikah, saya ingin membahagiakan istri saya, bagaimana ya Dok? Apakah ejakulasi dini dapat disembuhkan dan caranya bagaimana? Dan apakah akan mengganggu proses untuk membuat hamil nanti? Terimakasih.

xxxx (Pria Lajang, 24 Tahun), XXXX@xxxx.com
Tinggi Badan 175 Cm dan Berat Badan 80 Kg


Jawaban


Karena Anda belum pernah sanggama, belum bisa dipastikan Anda mengalami Ejakulasi Dini (ED). Maka tidak perlu risau dulu, ibarat serdadu yang tidak boleh cemas, hilang keyakinan diri sebelum 'bertempur' di atas ranjang pengantin.

Masalahnya, ED ditentukan berdasarkan proses hubungan seksual dengan partner.
ED RINGAN, yaitu ejakulasi segera terjadi setelah hubungan seksual berlangsung dalam beberapa kali gesekan yang singkat.
ED SEDANG, yaitu ejakulasi yang langsung terjadi setelah penis masuk ke vagina.
ED BERAT, yaitu ejakulasi yang langsung terjadi sesaat penis menyentuh kelamin wanita bagian luar. Bahkan ada pula yang sudah ejakulasi sebelum penis menyentuh kelamin wanita bagian luar.

Onani dapat menyebabkan ED karena pencapaian orgasme dilakukan sendiri disertai aspek ketergesaan meraih kenikmatan seksual. Kalau ada partner, Anda harus mempertimbangkan 'tempo permainan' agar isteri Anda bisa menikmati orgasme.

ED dapat disembuhkan dengan:
  1. Sex-therapy (Behavioral therapy) I
  2. Medikamentosa (obat topikal/oles)
  3. Obat oral yang diminum.

ED yang mengganggu kehamilan adalah ED berat, karena cairan sperma 'dimuntahkan' oleh penis di luar vagina. Jelasnya, tidak ada sel spermatozoa yang masuk ke dalam vagina & rahim untuk membuahi ovum (sel betina).

DI ANJURKAN MENGGUNAKAN PRODUK HERBAL

Bagaimana Mencari Dokter yang Tepat?

img
(Foto: thinkstock)


Jakarta, Ketika seseorang sakit maka ia akan membutuhkan bantuan dokter untuk mengobatinya. Tapi diantara sekian banyak jumlah dokter, bagaimana cara menentukan dokter yang tepat?

Sebagian besar orang masih mengandalkan pendapat dari mulut ke mulut dalam memilih dokter. Meski beberapa diantaranya kadang menyempatkan diri untuk mencari informasi mengenai dokter yang ahli atau handal dibidang tertentu.

Namun sayangnya sangat sulit menemukan dokter yang tepat. Kondisi ini membuat pasien harus melakukan penelitian sendiri untuk menemukan dokter mana yang cocok dan bisa membuatnya berobat dengan nyaman.

"Menggunakan pendapat keluarga atau teman dalam memilih dokter adalah tidak objektif, karena hal ini lebih bersifat subyektif berdasarkan pengalaman pribadinya," ujar Joyce Dubow, seperti dikutip dari NYTimes, Selasa (21/6/2011).

Banyak hal yang harus dilakukan atau dipertimbangkan seseorang untuk mendapatkan dokter yang tepat dan kompeten yaitu:


  • Jika seseorang sudah memiliki penyakit, ketahui terlebih dahulu apakah penyakit tersebut memiliki kebutuhan medis khusus, misalnya untuk gangguan jantung, diabetes atau faktor risiko tertentu. Hal ini karena meskipun sama-sama dokter penyakit dalam, tapi kadang seorang dokter memiliki keahlian tambahan mengenai penyakit dalam tertentu dibanding yang lainnya. Informasi tersebut bisa menjadi tambahan referensi dalam menentukan dokter.

  • Pertimbangkan lokasi dan afiliasi dari tempat dokter atau rumah sakit ia bekerja. Usahakan tempat tersebut tidak terlalu jauh dari rumah dan mudah dijangkau.

  • Mencari tahu kualitas dari dokter tersebut, seperti apakah memiliki surat izin praktek yang masih berlaku karena surat izin ini biasanya perlu disertifikasi ulang setelah jangka waktu tertentu, apakah pernah melakukan tindakan indisipliner, cara komunikasi dokter tersebut dengan pasien serta ketahui apakah dokter tersebut mau menerima pembayaran melalui asuransi atau tidak.

  • Pertimbangkan pula apakah dokter tersebut memiliki jam praktik malam dan saat akhir pekan, mau membuat janji untuk perawatan mendesak, memiliki waktu tunggu yang wajar atau tidak serta apakah ia bekerja solo atau berkelompok dengan dokter lain yang satu bidang dengannya.

  • Cobalah untuk mencari dokter yang bisa membuat pasien merasa nyaman dan cocok sehingga pasien akan lebih mudah untuk terbuka dalam menjelaskan keluhan yang dialaminya.

Selasa, 14 Juni 2011

Peluang Usaha

Untuk anda yang mencari bisnis online yang sangat mudah dan tidak beresiko, dengan produk2 unggulan dari dr. Boyke!!!